Selama Bulan Ramadan 2022 ini, Masjid Subulussalam Timuran Wujudkan Kegiatan Pemberdayaan Umat

BAWEAN - Selama bulan puasa Masjid Baitis Subulussalam Timuran, Sangkapura, Bawean adakan kegiatan pengajian selama bulan ramadan setelah salat dhuhur berjama'ah.

Program Kegiatan saat ini Masjid Subulussalam mengambil cara berbeda dengan masjid-masjid lain di Bawean. Biasanya dilaksanakan menjelang buka puasa dan ba'dah salat tarawih. Namun masjid Subulussalam sangat berbeda kegiatan bulan puasa berupa pengajian dilaksanakan di tengah hari saat masyaraka memiliki waktu santai di bulan puasa. 

Baca juga: Jacob Ereste: Kebangkitan Kesadaran Spiritual Bangsa Indonesia untuk Kedaulatan dan Kesejahteraan

 Ketua Ta'mir Masjid Subulussalam Ustaz.  Izul Herman, M.Pd.I menyatakan bahwa kegiatan pengajian ramadan ini di dusun yang ia tempati berbeda dengan masjid-masjid lain.

Memang, selama Ustaz Izul Herman menjabat ketua takmir masjid sejak 2018 sampai saat ini kegiatan masjid Subulussalam Dusun Timuran meningkat dari jama'ah maupun program-programnya untuk memakmurkan masjid, salah satu program pengajian yang rutin tiap bulan adalah kajian tasawuf yang dilaksanakan setiap bulan sekali, masyarkat dusun timuran  sangat merespon dan sangat antusias dan kompak mengikuti pengajian tiap bulan yang di isi oleh Gus Aba Abrar.

Baca juga: Peduli Korban Semeru, LAZISNU Kab. Mojokerto Bangun Fasum di Lokasi Terdampak

Kemudian Bulan Ramadhan saat ini Remas Masjid Subulussalam di beri peran untuk mengembangkan kegiatan di masjid, dengan mengadakan lomba dan patrol keliling kampung setiap malam menjelang saur (bangunin masyarakat saur-saur). 

Baca juga: Mayjen Nurchahyanto Tinjau Lokasi Rencana Kunjungan Wapres di Lumajang

Lomba yang akan  dilaksanakan oleh Remas Masjid Subulussalam bermacam-macam jenis lomba, lomba tartil tingkat SD. Lomba pidato tingkat SMA, SMP, Lomba jadi bilal, dan lomba Diba' oleh ibu-ibu Muslimat. dan lomba lain-lain-Nya

Program kegiatan Remas Masjid Subulussalam selama bulan ramadan setiap tahun sudah terlakasana selama 5 tahun. Program kegiatan ini telah membuka kran besar akan perubahan sosial. Keagamaan masyarakat Dsn Timuran Sidogedungbatu. Kegiatan terlihat sederhana namun penting dilaksanakan karena berdampak positif bagi masyarakat.

Baca juga: KSAD di Lokasi Pengungsi Erupsi Semeru, Bupati Wacanakan Relokasi

Adalah Ketua Takmir Masjid Subulussalam timuran menemukan formula dalam membentuk masyarakat makmur, rukun, damai dan santun.

Baca juga: Kalemdiklat Polri Kunjungi Pengungsi, Lumajang Jadi Jujukan Program Kampus Polri Peduli Semeru

"Kami telah menemukan cara untuk membentuk masyarakat agar hidup makmur, rukun, damai dan santun. Melalui masjid ini kegiatan mendorong ke arah itu akan terus kami tingkatkan, " ungkap Izzul, Ahad (03/04/22).

Pewarta : Danial Anhar

Editor.     : Ponirin Mika